Kamis, 15 Desember 2011

It's All About Money, Money, Money~


Uang? Uang? Uang?

Uang  memiliki fungsi dasar, yaitu sebagai alat pembayaran yang sah. Uang digunakan sebagai alat pembayaran ketika barter tak lagi dipergunakan :D
Uang mungkin bukan segalanya buat kita, tapi uang punya makna tertentu di dalam hidup kita. Setiap orang memiliki impian masing-masing ketika diberikan uang, setiap orang memiliki keinginan tersendiri untuk memanfaatkan fungsi uang tersebut.
Fungsi uang menurut saya:
  1. Dengan uang, saya bisa berbuat lebih terhadap orang-orang yang kurang mampu, misalnya dengan membantu para pengemis jalanan dengan membuat tempat penampungan untuk mereka agar mereka tidak perlu lagi tinggal di bawah kolong jembatan, tertidur di depan toko-toko dengan beralaskan kardus bekas, dan tidak perlu lagi kehujanan sambil menjajakan barang jualan mereka.
  2. Dengan uang yang memadai, saya ingin mendirikan sebuah sekolah yang ditargetkan kepada orang-orang yang tidak mampu membiayai sekolahnya. Sekarang ini, yang sangat diperlukan adalah pendidikan. Jika anak tidak mendapat pendidikan yang layak, maka ke depannya si anak akan tidak punya masa depan. Setidaknya anak mampu terbuka pemikirannya apabila diberikan pendidikan yang layak.
  3. Saya ingin mempergunakan uang untuk membangun tempat perawatan seperti rumah sakit untuk orang-orang yang tidak mampu, agar mereka tidak takut berobat hanya karena keterbatasan biaya.
  4. Saya ingin berkeliling dunia bersama sahabat-sahabat saya, dan trip pertama adalah ke Maldive, kemudian ke Jepang, Yunani, Rusia, Prancis, Korea, dan tentunya keliling Indonesia juga.
  5. Dengan uang, saya bisa membiayai diri saya dan keluarga untuk pergi menunaikan ibadah haji. Amiiin :D
  6. Dengan uang, saya bisa membeli komik sepuasnya, kemudian membangun sebuah perpustakaan yang isinya komik semua, mulai dari komik-komik jaman dahulu sampai komik yang terbaru.
  7. Dengan uang, saya bisa membeli gadget-gadget terbaru yang bermanfaat bagi diri saya, dan memaksimalkan fungsinya dengan baik.
  8. Dengan uang, kita bisa shopping, membeli barang-barang yang kita butuhkan (terutama bagi wanita) seperti baju, sepatu, alat make-up, tas, gaun, dan sebagainya, sehingga bisa menunjang penampilan menjadi lebih menarik :D
  9. Dengan uang, bisa membeli rumah idaman yang nyaman buat kita. Rumah tersebut bisa kita rancang sesuai dengan keinginan kita. Misalnya membangun sebuah villa di tengah-tengah pulau yang kita beli.
  10. Saya ingin mempergunakan uang untuk membangun usaha, seperti membuka restoran atau butik :D
  11. Dengan uang, maka saya bisa menggelar resepsi pernikahan yang mewah.
Demikian kegunaan uang menurut saya, dan setiap orang bisa saja memiliki pendapat yang sama dengan saya, atau bisa juga berbeda. Selain itu, adanya uang juga bisa berdampak negatif bagi kita. Uang dapat membuat orang berambisi. Tetapi ketika ambisi orang tersebut akan uang tidak bisa tercapai, maka akan jadi pusing sendiri, kalau bahasa gaulnya ”gila karena uang” -_-


Dan yang terakhir, uang tidak bisa membeli kebahagiaan seseorang, tetapi mungkin bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan :D

Rabu, 14 Desember 2011

Kendala Pengembangan Kreativitas dalam Performance Kelompok

Anggota Kelompok:
Nadya Putri Delwis (10-024)
Chairunnisa (10-059)
Yani Nadiawati S. (10-125)


Kendala kreativitas yang dirasakan dalam performance kelompok:
Menurut kami, yang menjadi sumber kendala dalam penampilan kelompok:
  1. Kendala Psikologis
Di dalam proses pengerjaan tugas performance ini, kecenderungan anggota kelompok untuk bekerja didasarkan pada mood. Jika sudah mencapai mood yang positif, maka kegiatan dapat dengan lancar dilaksanakan, jika mood berada dalam kondisi yang kurang baik, maka cenderung tidak mau melanjutkan kegiatan pengerjaan tugas. Masalahnya, untuk membangun mood positif itu sangat sulit. Bisa saja pada awalnya kelompok sudah sepakat untuk mengerjakan pada hari ini, ternyata karena suatu hal, misalnya ada hal yang dapat membuat mood menjadi kurang baik, maka pengerjaan tugas akan ditunda, dan begitu seterusnya.

  1. Kendala diri sendiri
Kendala dari diri sendiri merupakan faktor internal yang biasanya memang sangat mempengaruhi pengembangan kreativitas anak. Jika dilihat dari sisi ini, maka yang dapat kami temukan adalah bahwa masalah yang dihadapi seperti terbatasnya usaha, ada pemikiran tentang harapan dari orang lain, kemalasan mental, dan juga takut untuk dikritik, diejek, atau dicemooh, serta takut mendapatkan evaluasi negatif.

Kendala Dalam Pengembangan Kreativitas


Kendala yang menghambat kreativitas:

Pada perkuliahan Kreativitas yang dilaksanakan hari Jumat, 09 Desember 2011, kami membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala pengembangan kreativitas. Kendala pengembangan kreativitas tersebut bisa berupa: kendala historis, kendala biologis, kendala fisiologis, kendala sosiologis, kendala psikologis, dan kendala diri sendiri.
Dari saya pribadi, kendala utama yang menjadi penghambat kreativitas adalah bahwa penghambat kreativitas berasal dari diri sendiri. Dalam hal ini, dikarenakan masih suka bermalas-malasan, menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan, sehingga saya menjuluki diri sendiri sebagai “The Queen of Procrastination” -_-
Selain itu, faktor mood juga sangat mempengaruhi. Mood mungkin masuk ke dalam faktor psikologis yang menghambat kreativitas. Ketika saya merasa bahwa saya tidak mood untuk mengerjakan sesuatu, maka saya cenderung berdiam diri, tidak melakukan aktivitas apa-apa.